A.
ETIKA PROFESI BISNIS
Istilah etika berasal dari bahasa
Yunani kuno. Bentuk tunggalnya adalah ethos
yang berarti kebiasaan/ adat, akhlak , watak , perasaaan , sikap, dan cara
berfikir. Sedang kan bentuk jamaknya adalah yaitu ta etha yang berarti adat kebiasaan. Profesi sendiri berasal dari
bahasa latin “proffesio” yang mempunyai
dua arti yaitu janji/ikrar dan pekerjaan.
Etika profesi adalah sikap etis
sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai
pengemban profesi. Sedangkan , etika bisnis adalah perilaku etis atau tidaknya
yang dilakukan oleh pemimpin, manager, karyawan, agen, atau perwakilan suatu
perusahaan.
PRINSIP PRINSIP ETIKA BISNIS
Menurut Caux Round Table (dalam Alois A. Nugroho, 2001)
- Tanggung jawab bisnis : tujuannya menciptakana kemakmuran masyarakat dan kepentingan pemegang saham.
- Dampak ekonomis dan social dari bisnis : kegiatan bisnis yang tidak semata mencari keuntungan tapi juga didasarkan atas inovasi dan keadilan.
- Perilaku bisnis : pentingnya membangun sikap kebersamaan dan sikap saling percaya .
- Sikpa menghormati aturan : perlunya aturan yang berlaku secara multilateral dan dharapkan semua pihak mematuhi aturan tersebut.
- Dukungan bagi perdagangan multilateral : mendukung perdagangan global dalam mewujudkan suatu kesatuan ekonomi dunia .
- Sikap hormat bagi lingkungan : menjaga lingkungan bumi dan alam dari tindakan mencemarkan dan merusak lingkungan hidup.
- Menghindari operasi-operasi yang tidak etis : diwajibkan untuk mencegah tidakan etis seperti penyuapan, pencucian uang, korupsi , dan sebagainya.
Menurut Sonny Keraf (1998)
- Prinsip otonom
- Prinsip kejujuran
- Prinsip keadilan
- Prinsip saling menguntungkan
- Prinsip integritas moral
TUJUAN ETIKA DALAM DUNIA BISNIS
Adapun
tujuan nya adalah untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil
mungkin serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat serta menghilangkan
ketergantungan pada sebuah kedudukan perusahaan/individu.
PERAN ETIKA DALAM DUNIA BISNIS
Etika
memiliki peran sebagai landasan untuk membentuk sebuah perusahaan yang sangan
kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi, dimana proses ini dimulai dari
perencanaan stategi, organisasi yang baik . system prosedur yang transaparan
didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dam konsekuen.
B. ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Etika Profesi Akuntansi adalah ilmu
yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusi sejauh yang dapat
dipahami oleh pikiran manusiaterhadapa pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
pengusaaan terhdap suatu pengetahuan khusus sebagau akuntan.
PRINSIP ETIKA PROFESI AKUNTANSI
- Tanggung Jawab Profesi : anggota harus mempertimabangkan moral dan juga professional didalam semua kegiatan yang dilakukan .
- Kepentingan Publik : memberikan pelayanan dan menghormati kepercayaan yang diberikan public , serta menunjukan komitmennya segaiai professional.
- Integritas : setiap anggota wajib memenuhi tanggung jawabnya sebagai professional dengan tingkat intergritas yang setinggi mungkin .
- Obyektivitas : setiap anggota wajin untuk menjaga tingkat ke-obyektivitas-nya.
- Kompetensi dan sifat kehati-hatian professional : anngota wajib menjalankan jasa professional dengan kehati-hatian , kompetensi dan ketekunan.
- Kerahasiaan : anngota harus menghormati kerahasiaan informasi selama melakasanakan professional.
C. ETIKA PROFESI AUDITING
Etika dalam auditing adalah suatu
proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi buksi secara
objekitf mengenai asersi- asersi kegiatan ekonomi dengan tujuan menetapkan
derajat kesesuaian antara asersi tersebut serta penyempaian hasilnya kepada
pihak yang berkepentingan .
Adapun tanggung jawab auditor :
- Perencanaan, pengendalian dan pencatatan atas pekerjaannya.
- Megetahui tnetang sistem akuntansi
- Memperoleh bukti audit yang relevan.
- Mengevaluasi pengendalian intern.
- Meninjau ulang laporan keuangan
Tiga aspek indepensi seorang auditor
yaitu :
- Independensi dalam fakta : auditor harus mempunyai kejujuran yang tinggi kertekaitan dengan objektivitas.
- Independensi dalam penampilan : pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan pelaksanaan audit
- Independensi dari sudut keahliannya : independensi dari sudut keahlian terkait erat dengan kecakapan professional auditor.
Adapun prinsip etika profesinal
auditor :
- Tanggung Jawab Profesi
- Kepentingan Publik
- Integritas
- Objektivitas
- Kompetensi dan kehati-hatian profesionla
- Kerahasiaan.
- Perilaku Profesional .
- Teguran Tertulis
- Usulan pembrehentian dari tim audit.
- Tidak diberi penugadan audit selama jangka waktu tertentu.
- Pengenaan sanksi terhadap pelanggaran kode etik oleh pimpinan APIP dilakukan sesuia denga perturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber :
- http://niaveby.blogspot.co.id/2015/11/etika-dalam-auditing.html
- https://www.academia.edu/5346009/Auditing_-_pelanggaran_kode_etik_dan_analisis
- http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/01/etika-profesi-akuntansi-kode-etik.html
- http://lollipop46.blogspot.co.id/2015/02/v-behaviorurldefaultvmlo_13.html
- https://yanhasiholan.wordpress.com/2013/10/16/pengertian-etika-profesi-dan-etika-profesi/
- https://www.academia.edu/23757895/Etika_Profesi_Dalam_Dunia_Bisnis?auto=download
0 komentar:
Posting Komentar