Minggu, 06 Desember 2015

MATERI LAPORAN

LAPORAN 

A.   PENGERTIAN LAPORAN

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi, data , atau berita baik secara lisan atau tulisan . didalam laporan terdapat kegiatan pencatatan, pengumpulan , pemeriksaan, pengtikan, dan pengeelolaan data. Secara umum laporan adalah bentuk penyampaian berita, keterangan atau pertanggung jawaban baik secara lisan maupun tulisan dari bawahaan kepada atasan sesuai hubungan wewenang dan tanggunga jawab diantara mereka.

B.    JENIS JENIS LAPORAN

a. laporan formal  adalah penyajian data tentang keadaan atau kegiatan yang telah dilakukan oleh seseorang seletelah menyelesaikan tugas yang dibeikan . laporan ini berfungsi sebagai :
  • alat pertanggung jawaban secara tertulis 
  • alat pendokumentasi 
  • alat studi banding 
  • alat pengambilan keputusan 
  • melatih berpikir sistematis
laporan formal terdiri dari :

I. bagian pendahuluan 
  • bagian pendahuluan tediri dari : judul, tujuan penulisan, identitas penulis, isntansi , asal kota penyusunan, dan tahun.
  • halaman pengesahan
  • halaman motto 
  • halaman pesembahan
  • daftar isi
  • daftra tabel
  • daftar gambar
  • daftar grafik
  • abstrak
II. bagian isi 
  • bab 1: pendahuluan, latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan.
  • bab 2 : kajian pustaka
  • bab 3 : metode penelitian 
  • bab 4 : pembahasan 
  • bab 5 : penutup 
III. penutup 
  • daftar pustaka 
  • daftar lampiran
  • indeks atau daftra istilah.

b. laporan non formal adalah laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal diatas. laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan kepentingan penulis. menurut bentuk laporan dibedakan atas
  • laporan berbentuk formulir isian
  • laporan berbentuk surat 
  • laporan jurnalistik
  • laporan ilmiah
  • laporan berbentuk memorandum
  • laporan percobaan
  • laporan hasil pengamatan
  • laporan perjalanan.
C. UNSUR UNSUR LAPORAN

secara umum isi laporan penelitian meliputi unsur-unsur sebagai berikut :
  • judul 
  • latar belakang & perumusan permasalah
  • tujuan dan lingkup penelitian 
  • tinjauan pustaka
  • hipotesis
  • cara penelitian 
  • jadwal penelitian 
  • daftar pustaka 
  • lampiran 

D. CONTOH LAPORAN 

PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia, dan hampir semua golongan mengetahui dan akrab dengan internet.
Seiring dengan berjalannya waktu  yang pesat, banyak situs dan aplikasi pertemanan promosi dan aplikasi-aplikasi lain. Diantaranya adalah Google Talk, AIM, Yahoo, Live Mesengger, My Space, Friendster, Twitter dan Facebook.
Pada Proposal penelitian ini kami mencoba menganalisa dampak pengarus Facebook terhadap pelajar dan menghubukannya terhadap tingkat prestasi belajar mereka masing-masing. Proposal penelitian ini sudah kami rancang sedemikian rupa sesuai dengan topik yang sudah kami bahas dengan materi serta pembahasan secara garis besar. Berikut ini adalah isi daripada karya tulis yang sudah kami buat. Semoga anda membacanya memperoleh pengetahuan seperti yang anda inginkan sebelumnya.

1.2    Rumusan Masalah
Dalam Proposal ini, rumusan masalah yang kelompok kami dapat disimpulkan sesuai dengan masalah pada judul penelitian kami adalah sebagai berikut :
a)         Apa sebenarnya yang dimaksud dengan FB ?
b)        Mengapa banyak remaja yang menggunakan FB ?
c)         Apa dampak FB bagi kalangan remaja ?

1.3    Tujuan Penelitian
a)         Untuk mengetahui arti FB sebenarnya
b)        Untuk mengetahui alasan remaja mengetahui FB
c)         Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari FB bagi kalangan remaja

1.4    Hipotesis
Hipotesis kelompok kami dapat disimpulkan pada proposal ini terdiri dari 2 bagian yaitu sebagai berikut :
Ho          :    Tidak adanya pengaruh Facebook siswa MA NURUL HUDA terhadap prestasi belajar
Hi           :    Adanya pengaruh Facebook siswa MA NURUL HUDA terhadap prestasi belajar

1.5    Operasionalisasi Variabel
Variabel yang ada dalam Karya Tulis ini terbagi menjadi 2 variabel, yaitu :
-       Variabel Bebas       : Pengaruh Facebook terhadap pelajar
-       Variabel Terikat     : Prestasi Belajar


BAB II
METODE PENELITIAN

Pada bagian ini, metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara deskriftif.
Metode penelitian yang kami gunakan pada laporan hasil penelitian kami ini juga meliputi beberapa indikator.

2.1         Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kelompok kami terapkan pada laporan hasil penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Kami memilih jenis penelitian tersebut karena disebabkan jangka waktu yang kami miliki hanya sebentar sehingga tidak memungkinkan kami untuk menerapkan jenis penelitian kualitatif.

2.2         Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat bagi kami untuk melakukan penelitian adalah lingkungan MA NURUL HUDA seluruhnya.

2.3         Metode Pengumpulan Data
Metode yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Metode Observasi
Yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktifitas di lapangan.
2.    Metode Study Pustaka
Yaitu berupa kajian literature yang sesuai dengan penelitian baik berupa buku maupun dari sumber internet.



2.4         Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA NURUL HUDA. Sedangkan, sampel yang berjumlah 2 orang siswa MA NURUL HUDA dari masing-masing kelas.
BAB III
MATERI PENJELASAN TENTANG FACEBOOK

3.1         Sejarah Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg.
Pada Juli 2007 situs ini memiliki jumlah pengguna terbesar diantara sistus-situs lain.

3.2         Dampak Positif Facebook
a.         Lebih informatif, ada new speed, status update, photos, posted item. Kita bisa dengan mudah memantau hal apa saja yang terjadi.
b.        Lebih mudah mengecek pembicaraan dengan rekan-rekan kita.
c.         Jika ada event kemudian ada foto-foto, kita bisa men-tagged teman kita sehingga bisa melihat foto tersebut dari tempat mereka.

3.3         Dampak Negatif Facebook
a.       Autis membayangi kita
b.      Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
c.       Boros
d.      Mengganggu kesehatan
e.       Waktu belajar kurang
f.       Kurangnya perhatian untuk keluarga
g.      Tersebarnya data pribadi
h.      Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
i.        Rawan terjadinya perselisihan
j.        Rawan penipuan

3.4         Alasan Remaja Menggunakan Facebook
1.        Mempermudah kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dengan teman
2.        Mencari dan menambah teman, karena akun FB dapat berteman kembali dengan teman lama
3.        Menghilangkan kepenatan belajar, itu bisa menjadi obat stres setelah seharian bergelut dengan pelajaran di sekolah.

3.5         Pencegah hal-hal yang Tidak Diinginkan Dalam Menggunakan Facebook
1.      Memasang fhoto profil yang sopan karena dengan memasang foto profil ydapat menimbulkan bahkan menimbulkan nafsu
2.      Membuat FB yang tidak menyindir siapapun. Jangan sekali-kali melampiaskan kepada orang lain di jejaring sosial.
3.      Bersikap sopan jaga tingkah laku dan ucapan kita karena dilihat dan disaksikan orang banyak
4.      Menulis sesuatu dan menjelekkan orang lain membuat pengguna FB yang lain merasa malu dan terimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda.



BAB IV
PENUTUP

4.1         Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap seluruh siswa MA NURUL HUDA, facebook adalah suatu jejaring sosial yang mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Facebook juga mempunyai beberapa manfaat, namun juga memberikan dampak negatif. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri.
Akan tetapi dampak buruk facebook terhadap kehidupan sosial remaja lebih berbahaya dan perlu diantidifasi.

4.2         Saran
a.    Remaja
Sebaiknya para remaja dapat menggunakan facebook secara konsekuen dengan cara memilih waktu antara waktu belajar dan menggunakan facebook.
b.    Sekolah
Sebaiknya diadakan pembinaan dan sosialisasi terhadap remaja yang nantinya remaja mengerti apa dampak buruk dari facebook.



SUMBER DATA :

http://alihusain170491.blogspot.co.id/2013/05/laporan-formal-dan-non-formal.html 
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/02/seputar-pengertian-laporan.html 
http://devisofiah23.blogspot.com/2015/01/contoh-laporan-penelitian-sosial.html 


Sabtu, 14 November 2015

KEGIATAN PENULISAN DI PERGURUAN TINGGI

KEGIATAN PENULISAN DIPERGURUAN TINGGI


A. KEGIATAN PENULISAN DI PT

Kegiatan menulis merupakan bagian yang terpisah dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu diperguruan tinggi ,karena diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih laus dan mendalami mengenia topik yang ditulisnya. adapun beberapa keuntungan dari pelaksanaan penulisan :

  1. dengan menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas kemampuan tentang suatu topik.
  2. melalui menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan melalui membandingkan fakta-fakta yang tidak pernah dilakukan.
  3. kegiatan menulis dapat lebih banyak meyerap, mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan di tulis.
  4. menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat , dengan demikian dapat menjelaskan permasalahan yang belum jelas. 
  5. menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif.
  6. dengan menulis akan mempermudah memecahkan permasalahan , yaitu menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
  7. dapat mendorong belajar secara aktif.
  8. kegiatan menulis yang merencanakan akan membiasakan berpikir seta berbahasa secara tertib.
tulisan yang baik mempunyai ciri : bermakna jelas/lugas merupakan kesatuan yang bulat, singkat dan padat serta memenuhi kaidah kebahasan dan harus bersifat komunikatif untuk menghasilkan tulisan memilki pengetahuan apa yang ditulis juga bagaimana menuliskannya, isi karangan dan aspek kebahasan serta teknik penulisan.

B. MENULIS SEBAGAI PROSES

kegiatan menulis ialah suatu proses penulisan dengan beberapa tahapp yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan , dan tahap revisi. dalam penulisan karangan yang panjang seperti makalah penelitian , laporan akhir semester , tesis, dsb. tahap itu terpisah secara lebih jelas.

a. tahap prapenulisan

tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan yaitu :
  • menentukan topiknya dengan pengamatan atau dari imajinasi sendiri, karangan ilmiah harus mengenai fakta dan memilih topik tertentu perlu diperhatikan beberapa macam.
  • membatasi topik berarti mempersempit dan menperkhusus lingkup pembicaraan,
  • menetukann bahan atau materi penulisan , 
  • menyusun kerangka karangan .
b. tahap penulisan 

pada tahap ini membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang di susun dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah di klarifikasikan menurut keperluan sendiri . dalam mengembangan gagasan menjadi suatu karangan yang utuh diperlukan bahasa dan menguasai kata-kata yanga akan mendukung gagasan yang dipahami pembaca.

c. tahap revisi 

pada tahap penulisan biasanya penulis meneliti secara menyeluruh mengenai logikam sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kaliamat, paragraf, mengetikan catatan kaki , dan daftar pustaka.


C. CONTOH PENULISAN


KARYA TULIS ILMIAH  TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR

dengan mengucapkan puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis sederhanan ini dengan judul "cara menjaga kebersihan SMP Negeri 9 Berau"

karya ilmiah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia . saya menyadari bahwa penyusunan karyya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna . untuk itu saya sangat mengharapkan kriik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini.

selanjutnya terima kasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru bahasa Indonesia kami ibu siti Qomiyah yang telah membimbing sehngga karya ilmiah ini dapat di selesaikan.


semoga dengan adanya karya lmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi SMPN 9 berau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

tanjung Redeb, 26 feb 2014

penulis

faisal fachrureza


BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1 Pendahuluan 

kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah seperti kawasan SMP negeri 9 berau. lingkungan sekolah bersih akan membuat nyaman para siswa bahkan para guru pun ikut merasa nyaman dalam proses belajar mengajar.

Di SMP Negeri 9 berau banyak terdapat slogan yang beisikan tentang pentingnya menjaga kebersihan. tetapi sepertinya itu belum bisa menyadarkan para siswa yang masih bersikap apatis dalam menjaga kebersihan sekolah. untuk itu dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMPN negeri 9 Berau terhadap kebersihan lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.

1.2 Rumusan Masalah 
bagaiman cara memberikan kesadaran kepada siswa SMPN Negeri Berau untuk menjaga kebersihan sekolah.

1.3 Tujuan 
untuk menimbulkan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 berau agar menjaga kebersihan sekolah.


BAB 2 
PEMBAHASAN


2.1 Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah

masih banyak siswa SMP Negeri 9 Berau yangbelum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah, mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tong sampah. kebnayakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak dapat menibulkan sampak yang begitu besar. hal itu sangat salah banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya . adapun damapk negatifnya antara lain :


  • menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. hal ini bisa saja terjadi disekolah kita jika murid selalu membuang samapah sembarangan. sampah yang menumpuk diselokan dappat meyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga saat hujan tiba mungki saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar mengajar terhenti.
  • debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid baru hingga sesak nafas . laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempatt bersarangnya. apalagi jika nyamuk tersebut adlah nyamuk aedes agepty yang dapat meyebabkan penyakit demam berdarah.
  • sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tak sedap sehingga menggangu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar mengajar.

2.2 Upaya yang dpat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah

didalam lingkunagn sekolah , guru menjadi panutan semua murid. jika guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. tetapi jika guru berbuat tidak baik maka mungkin nisa jadi murid pun akan berbuat yang tidak baik. dlam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkunagn sekolah , para guru harus memberikan contoh yang baik , sperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. gur juga dapat menegur siswa yang kedpatan membuang sampah sembarangan. selain iu guru dapat memberikan denda kepada pelaku sehingga mereka dapat jera untuk mengulangi perbuatan mereka dikemudian hari.

kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing . untuk menimbulkan kesadaran itu , dapat di tempuh dengan cara sebagai berikut :
  • membiasakan membuang sampah pada tempatnya 
  • mersa malu jika membuang sampah sembarangan 
  • maelakukan piket kelas dengan teratur
  • melaksanakan gotong royong rutin setiap jum'at
dengan melakukan hal diatas , di harapkan nanatinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 9 Berau dalam menjaga kebersihan lingkunagn sekolah.

BAB 3
PENUTUPAN 

3.1 Kesimpulan 

dari pembahasan diatas dapat disimpulakn yang dapat diamabil adlah kebersihan lingkunagn  sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasan aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.

3.2 saran

  •       selalu membuang sampah pada tempatnya
  •          mematuhi tata tertib sekolah
  •      menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersih
  •           selalu gotong royong setiap hari jum'at


daftar pustaka :
http://faisal-fachrureza.blogspot.co.id/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-lingkungan-sekolah.html'