Sabtu, 14 November 2015

KEGIATAN PENULISAN DI PERGURUAN TINGGI

KEGIATAN PENULISAN DIPERGURUAN TINGGI


A. KEGIATAN PENULISAN DI PT

Kegiatan menulis merupakan bagian yang terpisah dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu diperguruan tinggi ,karena diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih laus dan mendalami mengenia topik yang ditulisnya. adapun beberapa keuntungan dari pelaksanaan penulisan :

  1. dengan menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas kemampuan tentang suatu topik.
  2. melalui menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan melalui membandingkan fakta-fakta yang tidak pernah dilakukan.
  3. kegiatan menulis dapat lebih banyak meyerap, mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan di tulis.
  4. menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat , dengan demikian dapat menjelaskan permasalahan yang belum jelas. 
  5. menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif.
  6. dengan menulis akan mempermudah memecahkan permasalahan , yaitu menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
  7. dapat mendorong belajar secara aktif.
  8. kegiatan menulis yang merencanakan akan membiasakan berpikir seta berbahasa secara tertib.
tulisan yang baik mempunyai ciri : bermakna jelas/lugas merupakan kesatuan yang bulat, singkat dan padat serta memenuhi kaidah kebahasan dan harus bersifat komunikatif untuk menghasilkan tulisan memilki pengetahuan apa yang ditulis juga bagaimana menuliskannya, isi karangan dan aspek kebahasan serta teknik penulisan.

B. MENULIS SEBAGAI PROSES

kegiatan menulis ialah suatu proses penulisan dengan beberapa tahapp yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan , dan tahap revisi. dalam penulisan karangan yang panjang seperti makalah penelitian , laporan akhir semester , tesis, dsb. tahap itu terpisah secara lebih jelas.

a. tahap prapenulisan

tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan yaitu :
  • menentukan topiknya dengan pengamatan atau dari imajinasi sendiri, karangan ilmiah harus mengenai fakta dan memilih topik tertentu perlu diperhatikan beberapa macam.
  • membatasi topik berarti mempersempit dan menperkhusus lingkup pembicaraan,
  • menetukann bahan atau materi penulisan , 
  • menyusun kerangka karangan .
b. tahap penulisan 

pada tahap ini membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang di susun dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah di klarifikasikan menurut keperluan sendiri . dalam mengembangan gagasan menjadi suatu karangan yang utuh diperlukan bahasa dan menguasai kata-kata yanga akan mendukung gagasan yang dipahami pembaca.

c. tahap revisi 

pada tahap penulisan biasanya penulis meneliti secara menyeluruh mengenai logikam sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kaliamat, paragraf, mengetikan catatan kaki , dan daftar pustaka.


C. CONTOH PENULISAN


KARYA TULIS ILMIAH  TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR

dengan mengucapkan puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis sederhanan ini dengan judul "cara menjaga kebersihan SMP Negeri 9 Berau"

karya ilmiah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia . saya menyadari bahwa penyusunan karyya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna . untuk itu saya sangat mengharapkan kriik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini.

selanjutnya terima kasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru bahasa Indonesia kami ibu siti Qomiyah yang telah membimbing sehngga karya ilmiah ini dapat di selesaikan.


semoga dengan adanya karya lmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi SMPN 9 berau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

tanjung Redeb, 26 feb 2014

penulis

faisal fachrureza


BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1 Pendahuluan 

kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah seperti kawasan SMP negeri 9 berau. lingkungan sekolah bersih akan membuat nyaman para siswa bahkan para guru pun ikut merasa nyaman dalam proses belajar mengajar.

Di SMP Negeri 9 berau banyak terdapat slogan yang beisikan tentang pentingnya menjaga kebersihan. tetapi sepertinya itu belum bisa menyadarkan para siswa yang masih bersikap apatis dalam menjaga kebersihan sekolah. untuk itu dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMPN negeri 9 Berau terhadap kebersihan lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.

1.2 Rumusan Masalah 
bagaiman cara memberikan kesadaran kepada siswa SMPN Negeri Berau untuk menjaga kebersihan sekolah.

1.3 Tujuan 
untuk menimbulkan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 berau agar menjaga kebersihan sekolah.


BAB 2 
PEMBAHASAN


2.1 Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah

masih banyak siswa SMP Negeri 9 Berau yangbelum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah, mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tong sampah. kebnayakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak dapat menibulkan sampak yang begitu besar. hal itu sangat salah banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya . adapun damapk negatifnya antara lain :


  • menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. hal ini bisa saja terjadi disekolah kita jika murid selalu membuang samapah sembarangan. sampah yang menumpuk diselokan dappat meyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga saat hujan tiba mungki saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar mengajar terhenti.
  • debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid baru hingga sesak nafas . laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempatt bersarangnya. apalagi jika nyamuk tersebut adlah nyamuk aedes agepty yang dapat meyebabkan penyakit demam berdarah.
  • sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tak sedap sehingga menggangu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar mengajar.

2.2 Upaya yang dpat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah

didalam lingkunagn sekolah , guru menjadi panutan semua murid. jika guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. tetapi jika guru berbuat tidak baik maka mungkin nisa jadi murid pun akan berbuat yang tidak baik. dlam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkunagn sekolah , para guru harus memberikan contoh yang baik , sperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. gur juga dapat menegur siswa yang kedpatan membuang sampah sembarangan. selain iu guru dapat memberikan denda kepada pelaku sehingga mereka dapat jera untuk mengulangi perbuatan mereka dikemudian hari.

kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing . untuk menimbulkan kesadaran itu , dapat di tempuh dengan cara sebagai berikut :
  • membiasakan membuang sampah pada tempatnya 
  • mersa malu jika membuang sampah sembarangan 
  • maelakukan piket kelas dengan teratur
  • melaksanakan gotong royong rutin setiap jum'at
dengan melakukan hal diatas , di harapkan nanatinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 9 Berau dalam menjaga kebersihan lingkunagn sekolah.

BAB 3
PENUTUPAN 

3.1 Kesimpulan 

dari pembahasan diatas dapat disimpulakn yang dapat diamabil adlah kebersihan lingkunagn  sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasan aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.

3.2 saran

  •       selalu membuang sampah pada tempatnya
  •          mematuhi tata tertib sekolah
  •      menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersih
  •           selalu gotong royong setiap hari jum'at


daftar pustaka :
http://faisal-fachrureza.blogspot.co.id/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-lingkungan-sekolah.html'




0 komentar:

Posting Komentar