DIMENSI
AKUNTANSI ATAS TRANSAKSI INTERNASIONAL
(AKUNTANSI
INTERNASIONAL)
Pengertian Akuntansi
Internasional
Akuntansi Intenasional merupakan sebagai transaksi internasional,
perbandingan akuntansi antara Negara yang
berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan
pajak, auditing , dan bidnag akuntansi yang lain.
Akuntansi internasional
memiliki dua aspek bahasan utama yaitu ;
1.
Pada aspek pertama , akuntansi
internasional membahas gamabaran standar akuntansi dan praktek akuntnsi pada
bebagai negara serta membnadingkan standard dan praktek tesebut pada
masing-masing negara yang dibahas.
2.
Pada aspek kedua , aspek akuntansi
internasional membahas mengenai laporan keuangan , valuta asing, perpajakan,
audit internasional , serta manajemen untuk bisnis internasional.
Maka dibawah ini akan
membahas tentang aspek kedua dari akuntansi internasional.
A. Pajak Internasional
Pajak internasiona adalah
hukum pajak nasiona yang terdiri dari kaedah, baik berupa kaedah nasional mauun
kaedah yang berasa dari traktat antar negara dan dari prinsip yang telah
diterima oleh negara-negara dunia untuk mengatur soal-soa perpajakan dan dapat
ditunjuka unsur-undur asing, baik berupa subjek maupun objeknya.
Tujuan kebijakan
perpajakan Internsional adalah untuk memajukan perdagangan antara negara,
mendorong laju investasi dimaing-maisng negara, pemerintah berusaha untuk
meminimalkan pajak yang menghambat perdagangan dan investasi degan cara
melakukan penghindaran pajak berganda internasional.
Prinsip-prinsip yang
harus dipahami daamperpajakan internasional
1.
Capital Ecport Neutrality(netralitas pasar
domestic)
Beban
pajak yang harus dibayar dalam berinvestasi baik didalam atau diluar negeri
harus lah sama. Hal ini akan melandasi UU PPh pasal 24 yang mengatur tentang
kredit pajak luar negeri.
2.
Capital Import neurality (Netralitas Pasar Internasional)
Dari
manapun investasi berasal, dikenakan ajak yang sama . sehingga baik inverstr
dari dalam maupun luar negeri akan dikenakan tariff pajak yag sama bila
berinvestasi disuatu negara.
3.
National Neutrality
Setiap
negara mempunyai bagian pajak atas penghasilan yang sama. Sehingga bila ada
pajak lua negeri yang tidak bias dikreditkan
boleh dikurangkan sebagai biaya pengurang laba.
Sumber-sumber hukum pajak
internasional
1.
Hukum pajak nasional yaitu peraturan pajak
sepihak yang tidak ditujukan kepada pihak lain.
2.
Traktat yaitu perjanjian pajak dengan
negara lain, yang berfungsi untuk :
·
menghindari pajak berganda
·
mengatur pelakuan fiscal dengan negara
lainmengatur mengenai laba BUT
·
memberantas penyeludupan pajak
·
menetapkan tariff douane
3.
putusan hakim (nasional atau interasional)
Hukum Pajak Internasional
teacher memeberikan
kesimpulan bahwa dalam pajak intenasional dalam arti luas termasuk sebagai
berikut :
1.
hukum pajak internasiona dan nasional
2.
hukum yang mengtur perjanjian pajak untuk
mencegah pajak ganda dan lain-lain perjanjian internasional.
3.
Bagian dari hukum antar bangsa, yaitu :
·
Peraturan hukum yang mengatur soal-soa
pajak dalam hukum internsional/ antar bangsa yang diaui ecara umum.
·
Keputusan pengadilan internsional Den Haag
yang memuat soal-soal perpajakan.
·
Apa yang teah beken=mbang sebagai hukum
pajak pada masyarakat internasional (tertentu).
B. Audit Internasional
Pada awalnya KAP dibentuk
di Inggris pada abad ke 19 dan berlajut di Amerika Serikat, Karena ada
peningkatan hbungan perdagangan antara Iggris dan AS dirasa perlu adamya KAP yang beroperasi
secara Internasional maka KAP-KAP kesil bergabung melaui proses merger dan
akuisisi membentuk KAP yang lebih besar
dan dapat beroperasi di berbagai negara. Adapun yang termasuk the big six yang bekerja secara
internasional adalah:
·
Arthur Andersen
·
Coopers & Lybrand
·
Deloitte Ross Tohmatsu
·
Ernest & Young
·
KPMG Peat Marwick
·
Price Waterhouse
Prinsip
dasar Audit Internasional
1.
Integritas, obyektifitas , dan
independensi ,yaitu auditor internasional salam mengaudit tidak boleh
subjektif.
2.
Kerahasiaan, yaitu data perusahaan tidak
boleh diberikankepada pihak yang tidak
seharusnya mengunakan.
3.
Keahian dan kompetensi, yaitu auditor
internasionla harus memiliki keahlian tertentu sebelum melakukan audit.
4.
pekerjaan yang dilakukan orang lain, yaitu
seorang auditor tidak mengaudit perusahaan miliknya sendiri.
5.
Dokumentasi, yaitu segala yang berkaitan dengan
proses audit harus didokumentasikan.
6.
Perencanaan, yaitu proses audit harus
direncanakan terlebih dahulu .
7.
Bukti audit, yairu bukti audit yang
relevan denga proses pegauditan.
Auditor Internasional
harus terlebih dahulu memdapatkan sertifikasi untuk praktek secara
internasional. Sertifikasi itu
berdasarkan latar belakang pendidikan formal dibidang akuntansi dan pegalaman.
Sehubung dengan adanya
perbedaan bentu laporan audit diberbagai negara maka di keluarkanlah
beberapaaturan oleh internasinal auditing Practice commite (AIPC) yang
merupakan omite senior dari IFAC . hingga saat ini dari hasil survey perbandingan
antara negara didapat kan bahwa perbedaan laporan audi dibberapa negara adalah:
·
Alamat pihak yang dituju di laporan audit
·
Tidak menentkan prinsip akuntansi yang
endasari laporan Keuangan.
·
Indeksasi laporan audit.
Laporan keuangan yang
digunakan dinegara lain adalah ketika audit atas laporan keuangan perusahaan multinasional
sesuai dengan standart audit yang diterima perusahaan induk serta pelaporan
auditor domestic mengenai entitas dimestic bias menggunakan prinsip akuntasni
yang diterima umum dinegara lain.
C. Valuta Asing
Tranlasi mata uang asing
adalah proses pelaporan infrmas keuangan dari satu mata uang ke mata uang
lainnya. Adapun alasan dilakukannya translasi amata uang asing adalah:
·
Mempersiapkan laporan keuangan gabungan
·
Menghitung lap. Keuangan mata uang asing
dari anak perusahaan terhadap mata uang induk perusahaan.
·
Mencatat translasi mata uang asing
·
Memperhitungkan efekya perusahaan terhadap
translasi mata uang asing
·
Berkomunikasi dengan peminat saham asing.
Metode Translasi mata
uang asing
1.
Nilai tukar tunggal.
Metode
ini mengaplikasikan nilai tukar tungga, harga penutupan saat itu terhadap saham dan hutang asing. Pendapatan
dan beban biasanya ditranslasikan oleh rata-rata nilai tukar saat itu pda
setiap periode.
2.
Current-Noncurrent
Asset
lancer yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan hutang lancer ditranslasi
kedalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuagan dengan kurs saat
ini.
3.
Moneter_Nonmoneter
Metode
ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menukarkan nilai tukar mata uang
asing yang sesuai.
4.
Kurs Sementara.
Translasi
mata uang asing tidak merubah sebuah item yang dihitung, ha tersebut hanay
merubah unit perhitungannya saja. Denga kata ain translasi mata uang asing
neraca disajika ulang menggunakan mata uang item tersebut tetapi bukan
penilaian actual.
5.
Nilai Tukar Ganda.
Metode
ini mengkombinasikan kurs saat ini dan jurs historis dalam proses translasi
mata uang asingnya.
D. Pelaporan dan pengungkapan akuntansi
Internasional
Pelaporan
adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokan, dn menghitung aktivitas
ekonomi dan transaksi yang memebeikan masukan mendalam mengenai profitabilitas
dan operasi. Sedangkan pengungkapan adalah proses kominukasi kepada pengguna,
dimana standard an praktek nya dipengaruhi leh sumber keuangan, system hukum,
ikatan politik, tingkat pembangunan ekonomi , tingkat pendidikan, budaya, dan
pengaruh lainnya.
1.
Pengungkapan informasi progresif
Yaitu
pertimbanagn tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Informasi ini
mencakup ramalan pendapatan, laba rugi persaham , penegluaran modal, dan pos
keuangan lainnya.
2.
Pengungkapan Segmen
Investor
dan analisis menuntut informasi hsil perusahaan industri dan segmen geografis
usaha dan keungan signitifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen membantu
para pengguna laporan keungan untuk memahami secara lebih baik bagaimana
bagian-bagin dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan
perusahaan.
3.
Pelaporan Pertanggungjawaban social
Perusahaan
dituntut untuk menunjukan tanggung jawab kepada stakeholder, karyawan,
pelanggan , pemasok, pemerintah, kelompok aktifis dan masyarakat umum.laporan
ini mengacu pada penukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahan
terhadap kemakmuran pegawi, komunitas social dan lingkungan.
4.
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan
perusahaan adalah system dimana peusahaan di arahkan da dikendalikan. Dianatara
permaslahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuna pemeang saham ,
pertanggung jawaban direksi, pengungkpan dan transparansi , dan prna pemegang
saham.
5.
Pengungkapan dan laporan Bisnis di
Internet.
Pengungkaan
dan pelaporan bisnis juga dapat di lakukan melalui internet, dimana semua pihak
yang berkepentingan dapat mengakses informasi keuangan. Dengan menggunakan
internet, investor jua dapat melakukan transaksi perdagangan dan membuat
keputusan investasi dengan satu klik.
sumber :
- http://onlydeedee.blogspot.co.id/2012/01/audit-internasional.html