Perekonomian Indonesia

PENDAPAT TENTANG PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Telah kita ketahui bahwa perjuangan untuk mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia setelah masa orde lama sangat lah sulit, karena kelumupuhan dalam bidang ekonomi ketika setelah kemerdekaan tetap saja masih membuat Negara Indonesia harus memerah keringat untuk mengembalikan kondisi perekonomian seperti semula.

Namun pada masa orde lama yang ternyata semakin memperburuk kondisi perekonomian Indonesia, membuat pemerintah melakukan pergerakan baru yaitu dengan adanya pemerintahan orde baru.  Memang pada masa orde baru banyak memberikan dampak yang sangat besar dimana Pembangunan ekonomi di Indonesia maju pesat Mulai dari pendapatan perkapita, pertanian, pembangunan infrastruktur,dll.

Dari kemajuan yang di hasilkan pada masa orde baru, pemerintah juga di hadapkan oleh masalah inflasi yang sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, maka dari itu salah satu pergerakan yang terkenal pada masa orde baru iyalah PELITA yaitu Pembangunan  Lima Tahun yang berjalan dari PELITA I-VI.

Pergerakan pemerintah dalam PELITA memang membuah kan hasil pada berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, dan swasembada pangan yang merupakan prestasi terbaik yang didapat oleh Negara Indonesia. Tapi program  PELITA yang menjadi tongkat sukses nya dari perekonomian Indonesia menjadi senjata yang kembali menjatuhkan kondisi ekonomi menjadi buruk karena pada PELITA ke VI terjadinya krisis ekonomi ditambah pula adanya tindak KKN yang merajalela sehingga ,Pembagunan yang dilakukan, hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat.

Pembangunan terlalu mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, sosial yang demokratis dan berkeadilan maka terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial). Hal ini memberikan dampak bahwa masih banyaknya wilayah yang mengalami kemiskinan sekalipun dari wilayah yang menjadi penyumbang devissa terbesar seperti Riau, Irian, dan Kalimantan timur. Pada akhir tahun 1997 berakhirlah pemerintahan orde baru yang di tandai dengan kembali terpuruknya perekonomian Indonesia.

Dari hal diatas kita bisa melihat bahwa kesuksesan Indonesia dalam masa orde baru tidaklah bertahan lama, kondisi ekonomi Indonesia kembali memilukan hati yang melihatnya dimana di sekian banyak sector yang telah dibangun dengan sukses namun tidak menjamin masyarakat ikut merasakannya, mereka masih dalam status kemiskinan karena ulah para pelaku pemerintahan yang bersifat KKN dan di biarkan merajalela.

Masalah KKN yang merajalela merupakan masalah yang sangat fatal dalam perekonomin Indonesia selain dari krisis ekonomi yang dihadapi oleh Negara, karena sang pelaku pemerintahan tidak lagi berfikir bersih untuk membangun Negara, mereka bersifat egois dan melantarkan kemakmuran rakyat sehingga mucul ketidakpuasan di sejumlah daerah,kecemburuan rakyat terhadap para transmigran yang memperoleh tunjangan yang besar dari pemerintah yang sangat memperlihatkan kesenjangan social yang tinggi, hal ini  

akibat dari pemerintahan yang hanya terfokus pada pertumbuhan ekonominya saja tetapi tidak memperhatikan terhadap pembangunan yang tidak merata. Hal ini sangat di sayangkan karena Indonesia hampir mendapatkan kesuksesan penuh dari pergerakan yang dilakukan pada masa orde baru.

Walaupun pada masa orde baru Indonesia mengalami keterpurukan namun hal tersebut tidak separah jika dibandingkam dengan masa orde baru yang sangat melumpuhkan Negara. Pada masa orde baru masih meyisakan sector-sector yang bisa mebangun kembali perekonomian Indonesia karena dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi pada masa Orde Baru merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi selanjutnya.